Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Potret pembuat gelato Italia yang mengejar impian di Shanghai
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-12 13:19:27【Kabar Kuliner】175 orang sudah membaca
PerkenalanAlessandro Conti (kiri) berbincang dengan pelanggan di toko gelato miliknya di Shanghai, China timur

Shanghai (ANTARA) - Di Kawasan Perlindungan Sejarah Jalan Hengshan-Fuxing (Hengfu) di Distrik Xuhui, Shanghai, terdapat sebuah kedai bernama Amuni Gelato yang menawarkan es krim ala Italia.
Pemilik kedai gelato ini adalah Alessandro Conti.
Hubungan Conti dengan China bermula saat dia masih mahasiswa.
Conti mengambil jurusan bahasa Mandarin di Universitas Palermo dan kemudian mengikuti program pertukaran mahasiswa di Chongqing, China barat daya.
Mengantongi gelar sarjana dalam penerjemahan simultan, Conti fasih berbahasa Italia, Inggris, dan Mandarin.

"Saya telah tinggal di banyak kota di China, tapi Shanghai adalah favorit saya," kata Conti.
"Ini kota internasional yang beragam, serta memberikan kesempatan bagi semua orang untuk mengekspresikan diri."
Preferensi Conti terhadap Shanghai mendorongnya untuk menetap di Shanghai dan memulai bisnisnya sendiri.

Sebagai vlogger makanan Italia dan pengusaha yang berbasis di Shanghai, Conti percaya bahwa keterbukaan dan inklusivitas Shanghai menjadi katalis bagi pengusaha muda.
"Mendirikan perusahaan di sini sangat mudah. Dari pendaftaran hingga penerbitan izin usaha, efisiensinya luar biasa," ujar Conti. "Saya ingin membangun keluarga dan masa depan saya di sini."
Suka(175)
Artikel Terkait
- Ini kata SPPG Meruya Selatan terkait asal menu beracun pada MBG
- Kapolri sebut terduga pelaku bom siswa SMAN 72 Jakut
- Akademisi dukung keberlanjutan MBG demi generasi emas Indonesia
- Wamen Kabinet Merah Putih dukung ajang JMFW 2026
- PBB sebut bantuan ke Gaza masih terus dihalangi
- HMI: MBG bisa hadirkan generasi sehat dan berdaulat
- Joyland Sessions digelar November, ada L'Impératrice hingga TV Girl
- PBB dan mitranya tingkatkan respons pascagempa di Afghanistan
- Pegawai Federal AS antre bantuan makanan saat shutdown
- BSI target nilai bisnis emas mencapai Rp100 triliun pada 2030
Resep Populer
Rekomendasi

Dinkes Cirebon catat 20 siswa alami gejala keracunan usai santap MBG

SPPG diingatkan olah limbah MBG dengan baik, jangan cemari lingkungan

Tinjau magang dengan Seskab, Menaker: Sarana link and match industri

SPPG Regional Kota Bengkulu: 68.950 siswa rasakan manfaat MBG

Kiat menghindari penyakit semasa banjir

BPKN wajibkan pelaku usaha patuhi regulasi keamanan pangan

KemenPPPA tekankan pentingnya sosialisasikan manfaat MBG ke masyarakat

56 UMKM di Jakbar ikuti pelatihan komoditi makanan